„Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran“
Yoh 1:14
I have a dream. Kata-kata ini diucapkan oleh Martin Luther King Jr. di depan ribuan pengunjuk rasa di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat. Kata-kata yang mampu menggetarkan ribuan orang yang hadir, dan jutaan orang lain yang melihat lewat televisi dan membaca lewat buku. Kata-kata dalam pidato Martin Luther King Jr. begitu hebatnya sampai-sampai disebut sebagai salah satu pidato terbaik yang pernah ada dalam bahasa inggris. Hanya kata-kata, tanpa gambar, tanpa multimedia, tanpa ilustrasi. Tetapi semangatnya mampu menghasilkan gelombang perubahan yang melanda Amerika Serikat mengenai persamaan hak rasial, bahkan ke seluruh dunia.
Bangsa Indonesia pun pernah mengalami hebatnya kata-kata. Bung Karno, Sang Proklamator, merupakan orator ulung. Dengan kata-katanya yang tajam, lugas, dan menggetarkan, beliau berhasil mengangkat harkat dan martabat bangsa ini dari bangsa jajahan yang hina menuju bangsa merdeka. To build the world anew, merupakan kata-kata yang diucapkannya di hadapan peserta konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Kata-kata, hanya kata-kata, sekali lagi tanpa gambar dan ilustrasi ataupun multimedia. Tetapi mampu menghasilkan gelombang perubahan yang melanda negara-negara bekas jajahan barat, bahkan kemudian ke seluruh dunia.
Jika kata-kata manusia biasa bisa begitu menggetarkan, terlebih lagi Firman Yesus Kristus, Tuhan kita! Tuhan Yesus juga ‚hanya’ bermodalkan kata-kata – tanpa gambar, tanpa film, hanya dari catatan penulis Injil. Tetapi kata-kata yang diucapkanNya mampu bertahan selama 2000 tahun, melalui segala macam penderitaan dan penindasan, menyiarkan kabar baik ke seluruh dunia. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Sepenggal kalimat itu sudah mampu untuk menghasilkan orang-orang seperti Ibu Theresa dan Dr. Livingstone, yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk menolong dan menyelamatkan yang lemah dan tertindas. Bahkan seorang Mahatma Gandhi pun terkagum-kagum oleh kekuatan kata-kata Tuhan Yesus dalam Khotbah di Bukit! Tidak terhitung lagi berapa orang yang sudah diselamatkan akibat pengaruh kata-kataNya yang tercatat dalam Alkitab. Benar seperti yang ditulis dalam Yohanes: kata-kata Yesus bukan sekedar kata-kata. Ia adalah Firman yang menjadi manusia!
No comments:
Post a Comment