Wednesday, December 07, 2005

Renungan Advent Pertama 2005 - Batu Yang Salah Tempat

“Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya!”
Lukas 12:28

Jika batu-batu bisa berbicara, tentulah mereka protes keras jika ditempatkan Tuhan di sungai atau di tepi pantai. Untuk apa batu ditempatkan disana? Bukankah bebatuan yang berada di sungai ataupun di pantai hanyalah akan habis digerus air perlahan-lahan? Seolah-olah Tuhan hanya menciptakan bebatuan itu untuk dihancurkan saja. Seolah-olah rencana Tuhan untuk bebatuan itu, hanyalah untuk kebinasaan saja!

Namun, lihatlah Pantai Tanjung Tinggi di Belitung, misalnya, atau komposisi sungai berbatu di Baturaden, Jawa Tengah! Lihatlah betapa cantiknya bentuk batu yang serba tumpul, berpadu dengan aliran air. Betapa aliran air bisa memahat batu-batu itu sedemikian rupa sehingga mencapai bentuk yang cantik, kolosal, dan terus berubah seiring waktu. Jika manusia mampu menciptakan patung yang statis, maka bebatuan di sungai dan pantai adalah dinamis, selalu berubah dan makin memukau secara alamiah. Bayangkan, berapa banyak orang yang dijernihkan pikirannya, dan berapa banyak jiwa yang terselamatkan, setelah menyaksikan betapa indahnya karya Tuhan itu! Ternyata, inilah maksud Tuhan meletakkan bebatuan di aliran air. Memang, pada suatu saat, mereka akan binasa. Tetapi, lihatlah betapa keindahannya menyelamatkan ribuan jiwa yang sesak dengan permasalahan!

Kadang-kadang rencana Tuhan akan hidup kita pun nampak seperti bebatuan di sungai atau pantai tadi. Kelihatannya semua jalan serba buntu, kelihatannya yang ada hanyalah tantangan dan masalah, dan menjadi binasa adalah suatu proses yang perlahan tapi pasti. Bahkan, hidup kita serba kacau, seolah-olah semuanya berada tempat yang salah! Namun, ingatlah akan bebatuan tadi. Tujuan Tuhan sebenarnya selalu indah, dengan cara-cara yang jauh diatas jangkauan nalar kita. Jikalau Anda memegang teguh pada kehandalan rencana Sang Perencana Agung, maka Anda kelak akan menjadi batu paling cantik yang pernah ada!

No comments: